Sunter , Puri Indah dan Pantai Indah Kapuk
Mei 16, 2010 § Tinggalkan komentar
Di Jakarta semua orang tahu daerah sunter ,puri dan pik. Jika ditanya apa pendapatnya maka bisa dipastikan semua daerah tersebut adalah daerah favorit. Di Sunter, keunggulannya adalah lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat hiburan Kelapa Gading. Di Puri dan PIK keunggulannya adalah fasilitas yang lengkap dan bebas dari banjir.
Derah elit di Sunter adalah Sunter Metro, Sunter Paradise 3 , Sunter Bisma dan Sunter Garden. Harga di cluster-cluster tersebut sudah menyamai harga tanah di Puri Indah , Permata Buana dan Grisenda PIK yaitu sekitar 5 jt sampai 7 jutaan permeternya.
Keunggulan Puri Indah adalah fasilitas nya yang lengkap seperti Pantai Indah Kapuk, lengkap namun bebas banjir. Daerah di PIK seperti cluster Manyar dan Taman Grisenda harga permeternya sudah mencapai 6 jutaan permeternya , sama dengan harga tanah di Puri Indah, Puri Kencana dan Permata Buana dan setingkat di atas harga tanah di perumahan-perumahan sunter. Sedangkan kelemahan dari daerah sunter adalah penataannya yang masih kurang bagus akibat banyaknya pabrik-pabrik di tengah-tengah perumahan warga. Tetapi hal tersebut tidak menghalangi kenaikan harga di sunter. Perumahan Sunter Paradise 3 dan Sunter Metro misalnya, kedua daerah terelit di sunter ini sudah mencapai 6,5 juta per meter persegi tanahnya.
Daftar Harga Rumah di :
Sunter Metro : lt 200/lb.220 Rp.2.6 milyar
Sunter Paradise 3 : lt.180/lb.240 Rp.2,5 milyar
Sunter Bisma : lt.200/lb.220 Rp.2,2 milyar
Puri Indah : lt.200/lb.250 Rp.3,2 milyar
Permata Buana : lt.170/lb/220 Rp.2,2 milyar
Puri Kencana :lt.180/lb.230 Rp. 2,2 milyar
Grisenda PIK : lt.200/lb.240 Rp. 2,6 milyar
Manyar PIK : lt.180/lb.230 Rp. 2,4 milyar
Elang Laut Residence PIK : lt.300/lb.305 Rp. 3,6 milyar
Town House Long Beach PIK : lt.90/lb.120 Rp. 1,5 milyar
Garden House PIK : lt.250/lb.300 Rp. 3,6 milyar
Sumber: Studi Properti Indonesia Mei 2010
Grisenda Pantai Indah Kapuk
Mei 14, 2010 § Tinggalkan komentar
Perumahan Grisenda Pantai Indah Kapuk
Grisenda PIK merupakan salah satu perumahan yang paling dicari oleh keluarga muda dan mapan di daerah Pantai Indah Kapuk, rata-rata rumah di grisenda seharga Rp.4 milyar hingga Rp.12 miliar per unit nya dengan harga tanah pada tahun 2012 mencapai 15 juta per meternya.
Di Jakarta yang lahannya sudah sangat terbatas rumah menjadi komoditas sangat mahal. Rumah di daerah yang bagus harganya hampir dipastikan selalu tidak terjangkau. Bahkan di daerah tertentu seperti Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk, rumah seharga 2 milyar rupiah sudah dianggap biasa, bukan mewah lagi.
Kategori menengah atas
Di Jakarta Utara perumahan yang memasarkan rumah Rp.2,5 milyaran – Rp.3,5 miliar mencatat penjualan bagus. Di Taman Grisenda misalnya, tipe Chrusant Masterpiece tergolong laku keras. Tipe – tipe seharga Rp.3,5 milyar sampai 5 milyar di cluster Grisenda PIK sempat mencatat rekor spektakuler. Dalam sehari terjual 40 unit. Menurut Sugeng, di kawasan PIK rumah Rp. 3 milyar an per unit tergolong ” biasa “. Jangan heran ketika BGM melansir tipe Florence seharga Rp. 3,5 miliar di cluster Florence konsumen antusias. Bangunannya dua lantai, kamar 4+1, dan garasinya bisa memuat empat mobil. “Sebentar saja langsung habis,” katanya.
Di komplek perumahan Grisenda (38 ha), juga di kawasan PIK, yang mengambil positioning kelas menengah atas , paling laku tipe Aster dan Masterpiece. Empat tipe rumah seharga Rp.2,5 milyar – Rp.5 miliar juga laris diburu konsumen kelas atas. “Tipe Aster banyak yang suka karena memiliki dua muka, depan belakang punya halaman,” ujar Agus Rahmanto, Project Manager Taman Grisenda. Apalagi dengan penghijauan yang asri dan akses yang mudah di kawasan Grisenda PIK membuat harga rumah di kawasan ini melejit. Karena harganya tergolong murah, rumah Rp. 3,5 milyaran di PIK banyak diincar keluarga muda yang baru menikah atau punya satu anak (usia 35 – 42 thn). Mayoritas pedagang Glodok, Mangga Dua, Kota, dan Roxy. Mungkin karena itu Grand Puri Grisenda sejak awal optimis rumahnya yang akan direspon pasar.
Town House Long Beach yang terletak di samping perumahan Grisenda juga laris, hal ini dikarenakan aksesnya yang bagus yaitu di pintu keluar dan masuk PIK. Town House Long Beach PIK juga ditawarkan dengan harga yang sama dengan Town House Grisenda yaitu di kisaran Rp.2,5 milyar hingga Rp.4,5 milyar per unit nya. Relatif Menurut Dwi Wahyuni, Marketing Manager di sebuah perumahan di jakarta barat , harga memang relatif di Jakarta. Tergantung di mana dan bagaimana tipe rumahnya. Ia mengambil contoh perumahannya. Ia memasarkan tipe 105/120 seharga Rp.2,4 milyar, tapi yang banyak diincar justru tipe 183/198 dan tipe 200/248 seharga Rp.4,5 – Rp.6 milyar, karena ruangannya lega dan lay out-nya optimal. Luas kamar utama saja 50 m2. “Untuk di daerah Jakarta rumah ukuran 180/200 seharga Rp.4,5 miliar an ke atas itu sudah termasuk kategori mewah.
Grisenda Pantai Indah Kapuk terdapat di depan pintu tol keluar Pantai Indah Kapuk yang membuatnya terjangkau dengan mudah. Dilengkapi pula dengan sekolah nasional plus dan internasional di dalam komplek sehingga memudahkan penghuninya.
Di Puri Indah (yang hanya beberapa kilometer dari Puri Botanical) harganya juga sudah tinggi. Sebagai perbandingan di Puri Botanical harga tanah masih Rp.7 juta an/m2, di Puri Indah sudah Rp.12 juta an sedangkan untuk daerah Pantai Indah Kapuk, perumahan Grisenda harga tanah sudah sekitar 14 – 16 juta per meternya karena aksesnya yang bagus ( tepat di pintu masuk dan keluar PIK ) serta sudah tersedia sekolah berskala internasioanl dan nasional plus di dalam komplek perumahan Grisenda pik . Sedangkan perumahan Goldcoast, Crown Golf , Lotus Palace dan Garden House PIK sudah di kisaran 25 jutaan per meternya. Masih di Jakarta Barat, Casa Jardine yang banyak melego rumah di atas satu miliar mencatat tipe125/90 dan 176/144 sebagai yang terlaris. Menurut GM Marketing , perumahannya membidik pengusaha generasi kedua, usia sekitar 35 – 40 tahun, mapan dan budgetnya tebal “Bujet mereka antara Rp.3 milyar – Rp.8 milyaran,” katanya. Mereka merasa cukup tinggal di rumah berkamar 3+1. Penjualan kedua tipe itu sekitar 50 persen dari transaksi yang mencapai 15-20 unit per bulan.
Desain
Selain harga, desain juga sangat mempengaruhi pilihan konsumen di Jakarta. Buktinya ketika BGM melansir cluster The Rome dengan rumah bergaya klasik Eropa, banyak yang senang. Sebelumnya BGM banyak membangun rumah bergaya mediterania. Sugeng mengatakan, di PIK desain klasik modern banyak penggemarnya. Terlebih tipe rumahnya pas, yakni 255/250 dan 200/220 seharga Rp.4,5 miliar an. “Dari 100 unit yang dipasarkan kini tinggal 10 unit,” ujarnya. Di luar BGM yang dominan desain modern minimalis seperti di Puri Botanical di Kebon Jeruk, Taman Grisenda, dan Town House Long Beach di PIK. Pantai indah kapuk boleh dibilang paling fenomenal penjualannya, rata-rata 40-50 unit/bulan.
Daftar rumah-rumah yang menganut konsep modern tropis di Jakarta dan kisaran harganya :
Data harga tanah berdasarkan transaksi di secondary market per Januari 2012 :
1.Taman Grisenda Pantai Indah Kapuk ( harga rumah : Rp.5 milyar – 11 milyar , harga tanah : 15 juta permeter )
2. Puri Indah – jakarta barat (harga rumah :1,5 milyar – 5 milyar, harga tanah : 12 juta – 14 juta/meter )
3.Grand Orchard Kelapa Gading ( harga rumah: 1,5 milyar – 3 milyar, harga tanah : 15 juta permeter )
4.Green Mansion Daan Mogot (harga rumah 1,5 milyar – 3 milyar )
5.Casa jardine Daan Mogot ( harga rumah :800 juta – 2,5 milyar )
6.Puri Botanical Kebon Jeruk ( harga rumah :1,5 milyar – 2,5 milyar, harga tanah : 4,5 juta- 5,5 juta permeter )
7.Puri Mansion di Puri Indah ( 1 milyar – 2,5 milyar )
8.Long Beach di Pantai Indah Kapuk ( 1,5 milyar – 2,5 milyar )
9.The Bukit di Ancol ( harga rumah :1,9 milyar – 3 milyar, harga tanah :8 juta permeter )
10.Gading kirana – Kelapa gading ( harga tanah 8 – 11 juta permeter )
11. Gading mediterania – Kelapa gading ( harga tanah 17 juta permeter )
12. Villa Permata gading – kelapa gading ( harga tanah 12 juta per meter )
13. Casa Goya – kebon jeruk ( harga rumah 1,5 milyar – 4 milyar)
14. Artha Gading – Kelapa gading ( harga tanah 13 juta – 15 juta per meter )
15. Layar – Pantai Indah Kapuk ( harga rumah 1 M – 5 M, harga tanah 7 – 9 juta per meter )
16. Sunter Garden , harga tanah 12 juta per meter
17. Mediterania PIK , harga rumah 3 M – 8M, harga tanah 12 – 15 juta per meter
Empat Surga Rumah Mewah Di Jakarta
Mei 10, 2010 § Tinggalkan komentar
Kelapa Gading – Pantai Indah Kapuk – Puri Indah – Ancol , Surganya Perumahan Mewah Jakarta
Menipisnya stok lahan di Jakarta dan pengembangan mall-mall baru melahirkan segiempat Gading-PIK-Puri-Ancol sebagai hunian termewah di Jakarta
Akses baru selalu berarti pertumbuhan baru. Segiempat Gading-PIK-Puri-Ancol contohnya. Mencuat setelah dibukanya akses Jl Panjang dari Kedoya (Jakarta Barat) hingga Jl Arteri Permata Hijau (Jakarta Selatan) pada 1995, bersamaan dengan rencana pembangunan tol JORR seksi W2 (Ulujami – Kebon Jeruk). Puri Indah dilirik karena makin menipisnya lahan di Kembangan dan Kedoya.
Pengembangan properti di Kembangan sudah mengarah ke bangunan vertikal. Di atas lahan 11 ha dekat kantor Walikota Jakarta Barat misalnya, sebuah grup besar akan membangun superblok Paragon City . “Kehadiran superblok itu mempercepat pengembangan Kebon Jeruk dan Permata Hijau,” kata Ali Tranghanda, pengamat dan konsultan dari Indonesia Property Watch (IPW).
Sementara prospek PIK terangkat karena pengembangan CBD yang mengarah ke Senayan. Saat ini dua proyek dipasarkan: Taman Grisenda dalam mix use PIK dan superblok Green Bay Pluit . Kalau PLuit sudah penuh, kemana lagi orang lari kalau bukan ke PIK di sampingnya ?
“Dari Puri Indah atau Pondok Indah, Senayan dan Permata Hijau mudah dicapai dan tidak terkena three in one . Jadi, Puri Indah juga bisa jadi alternatif CBD,”
Jalan tembus
Prospek segiempat Gading-PIK-Puri-Ancol itu makin kuat, karena disanalah mall mall baru dikembangkan yaitu Mall Kelapa Gading, Mall of Indonesia, mall puri indah, mall artha gading, emporium pluit, pluit village dan mall pantai indah kapuk.
Karena menjadi back up Senayan dan stok tanahnya makin terbatas, di segiempat Gading-PIK-Puri-Ancol yang dikembangkan apartemen dan properti komersial. Yang sudah terbangun dan beroperasi antara lain BGM PIK, Casa Goya, Taman Grisenda PIK, Elang Laut Residence, Puri Botanical dan Ancol Mansion.
Dari jalan layang itu akan dibangun jalan tembus hingga ke Senayan dekat Permata Senayan atau di belakang Senayan City . Agus Wardono, Wakil Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta, membenarkannya meskipun ia belum bisa menunjukkan rutenya. Ditambah akses monorel yang melewati kawasan Senayan, makin lengkaplah prospek Permata Hijau. “Tinggal membenahi kapasitas jalan dan sistem angkutan umum,” kata Ali. Saat ini di bawah jalan layang Kebayoran Lama dekat lokasi Gandaria City , dibangun underpass untuk memperlancar arus lalu lintas segiempat Gading-PIK-Puri-Ancol.
Landed residensial
Sementara pilihan landed residensial ada di Kebon Jeruk yang tanahnya masih cukup luas. Harga tanahnya antara Rp.4,5 jt – Rp5,5 juta/m2, dibanding Puri Indah dan PIK yang berkisar antara Rp5,5 jt – Rp8,5 juta. Jadi, yang tidak mampu membeli di Puri Indah atau PIK, bisa ke Kebon Jeruk.
Paling tidak ada enam perumahan yang masih dipasarkan. Yang paling luas Puri Botanical Residence di Jl Joglo Raya atau Jl Meruya Selatan (tergantung dari mana masuk). Terus menyusuri Jl Joglo Raya sampai Jl Soetomo, sekitar dua kilo dari Puri Botanical, ada Puri Beta. Tapi, lokasinya sudah masuk Ciledug (Tangerang) di Jl HOS Cokroaminoto (terusan Jl Ciledug Raya).
Berikutnya di Jl Pos Pengumben dipasarkan Permata Mediterania. Di Jl Panjang masuk beberapa ratus meter ke Jl H Kelik, ada Permata Regency. Sementara di Jl Kebon Jeruk berdiri Casa Goya Town House. Sedangkan di Jl Meruya Selatan, masuk ke Jl H Juhri hanya beberapa puluh meter dari kampus Universitas Mercua Buana, dikembangkan Meruya Residence. Ada lagi Taman Kebon Jeruk (Intercon) di Jl Meruya Ilir yang masih punya sisa lahan belasan hektar, tapi sampai kini belum dikembangkan.
Permata Regency
Meskipun terpencar-pencar, lokasi berbagai perumahan itu terhubung satu sama lain. Jl Pos Pengumben yang paling dekat dengan Permata Hijau, terhubung dengan Jl Joglo Raya. Jl Meruya Selatan bertemu Jl Joglo Raya dan Jl Meruya Ilir. Sementara Jl Meruya Ilir connect dengan Jl Kebon Jeruk melalui Jl Meruya Utara. Semua jalan terhubung dengan Jl Panjang dan rute tol JORR itu. Yang paling jauh dari tol JORR Jl Kebon Jeruk. Yang paling dekat Jl Joglo Raya dan Jl Meruya Ilir.
Semua perumahan dikembangkan rapi dalam cluster-cluster dengan jalan lebar dan mulus, serta jaringan infrastruktur di dalam tanah. Bentuk rumah dua lantai dengan model beragam. Puri Botanical dan Casa Goya menawarkan rumah bergaya modern tropis, Meruya Residence gaya mediterania. Sedangkan Permata Mediterania dan Permata Regency gaya modern minimalis dan mediterania. Di Permata Mediterania rumah di bulevar utama boleh dimanfaatkan sebagai tempat usaha.
Permata Regency dikembangkan dengan konsep garden house . Konsep itu relevan untuk kawasan Kebon Jeruk yang minim ruang hijau. Jadi, perumahan dilengkapi taman dengan banyak pohon plus taman di setiap rumah. Semua rumah tanpa pagar. Sementara persis di depan perumahan terhampar hutan kota Srengseng seluas 15 ha.
Lokasi perumahan yang masuk ke dalam sekitar 500 meter dari Jl Panjang, membuat hunian makin aman dan nyaman, tidak terganggu hiruk pikuk aktivitas di koridor jalan itu. Menurut Ali Hanafia L, Direktur Century 21 Pertiwi, sole agent perumahan itu, Permata Regency akan diperluas satu hektar. Yoenazh K Azhar, Samsul Arifin Nasution
Dua Puri di Jakarta Barat
Kalau di Kembangan yang tersohor Puri Indah, di Kebon Jeruk kelak boleh jadi Puri Botanical Residence. Lahannya paling luas dan lokasi strategis: diapit Jl Joglo Raya dan Jl Meruya Selatan dan akan dilintasi jalan tol. Selain dengan tol Ulujami–Serpong dan tol JORR seksi S (Pondok Pinang – Jagorawi), jalan tol itu nanti terhubung dengan tol bandara dan tol dalam kota melalui tol JORR seksi W1 (Kebon Jeruk – Penjaringan). Jadi, Puri Botanical mudah diakses dari dalam dan luar kota .
Pengembangan perumahan dengan konsep kebun raya ( botanical garden ) menjadi selling point tersendiri. Penanaman pohon-pohon tropis di kebun raya seluas lima hektar itu sudah dimulai September 2006. Kualitas pengembangan rumah, lingkungan, dan infrastrukturnya juga bisa lebih baik ketimbang perumahan lain di Kembangan. Puri Botanical sudah memulainya dengan cluster Eugenia yang menawarkan rumah-rumah bergaya new tropical modern, sesuai konsep kebun raya itu.
Integrated area
Dalam jangka panjang Puri Botanical berpotensi menghadirkan kawasan hunian, bisnis, dan rekreasi terpadu yang belum ada di Kebon Jeruk. Pasalnya, kalau Permata Hijau penuh, orang akan lari ke Kebon Jeruk. Menurut Sanusi Tanawi, Direktur PT Copylas Indonesia , rencana itu sudah masuk dalam master plan mereka.
Bagian wilayah perumahan di sepanjang jalur bakal jalan tol itu akan dikembangkan apartemen, properti komersial, hotel, rumah sakit, area rekreasi, dan lain-lain. “Jalur tol itu akan menjadi koridor bisnis paling komplit di Kebon Jeruk,” katanya. Ia sangat optimis dengan Puri Botanical. “Dalam waktu tidak lama harga kaveling di sini akan menyamai Puri Indah dan Pantai Indah Kapuk,” tambahnya.
Sejauh ini optimisme itu cukup beralasan. Harga tanah di Puri Botanical terus meningkat. Misalnya, rumah tipe 131/126 (LB/LT) yang tahun lalu dilepas Rp.900 juta, kini dijual Rp1,2 milyar(tunai satu bulan). Hal serupa terjadi di Permata Regency. Contoh, rumah tipe 117/119 yang awal 2005 dijual Rp590 juta, kini dilepas Rp708 juta (tunai keras). Sementara harga kaveling yang tadinya Rp3 juta/m2 kini Rp3,3 juta. Sedangkan di Puri Botanical Rp3,5 juta, di Meruya Residence Rp2,7 juta.
Kelanjutan tol JORR
Sayang, realisasi pembangunan tol JORR seksi W2 itu masih tertunda-tunda karena soal tanah. Kabar terakhir PT Jasa Marga menjalin kerjasama dengan BUMD (badan usaha milik daerah) DKI untuk menggarapnya. Direktur PT Jakarta Propertindo Riko Perlambang membenarkannya. Bentuk kerjasama masih dibahas: profit sharing atau revenue sharing . Begitu pula pengelolaannya.
“Yang jelas kedua pihak sama-sama punya saham di ruas itu,” kata Bambang Sulistyo, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga. Ia berharap deal sudah tercapai akhir tahun ini. Menurutnya banyak benefit bermitra dengan DKI. “Misalnya, proses pembebasan tanah bisa lebih lancar. Harga tanah di sini mahal, rata-rata di atas Rp1 juta per meter,” ujarnya. Begitu tanah dibebaskan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) setuju, konstruksi bisa diselesaikan dalam dua tahun.
Daftar Harga Rumah Baru Di Jakarta 2010 :
Pilihan Rumah Di Kebon Jeruk
Puri Botanical Residence lt/lb 200/220 Rp.2,3 milyar
Permata Mediterania lt/lb 180/190 Rp.2,2 milyar
Casa Goya lt/lb 200/220 Rp.2,6 milyar
Pilihan Rumah Di Ancol
The Bukit lt/lb 180/200 Rp. 2,1 milyar
The Green lt/lb 360/300 Rp.4,5 milyar
Jimbaran Residence lt/lb 180/200 Rp. 2, 5 milyar
Pilihan Rumah di Kelapa Gading
The Kew lt/lb 105/200 Rp.2.5 milyar
Royal Gading Mansion lt/lb 180/220 Rp. 2,2 milyar
Grand Orchard lt/lb 240/300 Rp.3,5 milyar
Pilihan Rumah di Pantai Indah Kapuk
BGM PIK lt/lb 144/180 Rp.2 milyar
Grisenda PIK Lt/lb 200/220 Rp.2,6 milyar
Crown Golf PIK lt/lb 225/250 Rp.3,5 milyar