Model Rumah Tropis Dan Modern 

Mei 9, 2010 § Tinggalkan komentar

Model Rumah Modern Tropis Sedang Trend

Bogor Nirwana Residence
Rumah Bergaya Tropical Modern

Tahun boleh berganti, tapi desain rumah yang ditawarkan Bogor Nirwana Residence (BNR), Bogor, belum beranjak dari tema modern. Jika sepanjang 2007 rumah-rumahnya didominasi gaya modern minimalis, mulai 2008 bergeser ke gaya tropical modern,  seperti dilansir di cluster Grand Hormony 1 (8 ha).
Di cluster ini akan dibangun 250 unit rumah mungil. Salah satunya tipe 47 dengan kaveling 7 x 15 meter seharga Rp262 juta. Grand Harmony 1 merupakan bagian dari cluster besar Grand Harmony (40 ha) yang di dalamnya akan dibangun sekitar 2.000 rumah.
Menurut Jo Edy Raspati, Chief Marketing Officer BNR, target pasarnya adalah para profesional muda, atau pasangan muda berusia 30-40 tahun, sudah bekerja sekitar lima tahun dengan gaji Rp5 juta/bulan.
Rumah ini merupakan hasil rancangan konsultan arsitek Niken Gun Ho Associate. Tampilan fasadnya cukup simple, tapi tidak terkesan monoton, karena arsiteknya menambahkan garis-garis horisontal pada bidang dinding yang menerus vertikal. Kesan dinamis muncul dari tambahan kanopi di atas jendela yang sekaligus menjadi ciri desain tropis. Sementara ciri modern kelihatan dari dominasi pemakaian kaca pada jendela.
Selain lebih clean, katanya, pemakaian kaca juga dimaksudkan agar penghuni memiliki pandangan bebas keluar. Pasalnya, dengan mengusung konsep green residence atau eco city, BNR (1000 ha) menonjolkan keasrian dan keindahan lingkungan dalam pengembangannya. Hadi Prasojo


CitraGran Cibubur
Rumah Colonial American Style

Memasuki tahun 2008 PT Sinar Bahana Mulia (Grup Ciputra) memperkenalkan rumah bergaya american colonial di perumahan CitraGran, Jl Transyogi, Bekasi, Jawa Barat. Menurut Ida Prastini, Marketing Manajer CitraGran, model rumah yang akan dikembangkan di cluster The Cyppress (4,5 ha) ini untuk menambah variasi pilihan konsumen, karena sepanjang 2007 penawaran rumah didominasi gaya modern minimalis.
Rencananya di cluster The Cypress akan dibangun sekitar 220 rumah dengan tujuh tipe pilihan. Terkecil tipe Obtusa (48/90) seharga Rp255 juta, dan terbesar tipe Gigan (100/180) Rp527 juta.
Yang menarik, kendati bangunan rumah satu lantai, tongkrongannya tidak kalah gagah dibanding rumah dua lantai. Fasadnya cukup manis dengan hiasan garis-garis lurus vertikal dan skylight dengan ornamen ukiran di bagian atas.
Menurut Adyaksa, General Coordinator Desain dan Perencanaan CitraGran, model rumah semiklasik ini disukai profesional muda berusia 35 – 40 tahunan yang mulai mapan. Mereka umumnya para pendatang dari desa atau dari luar daerah yang sukses di Jakarta, dan merasakan bagaimana susahnya mencari duit. “Makanya kalau beli rumah mereka senang dengan model rumah semiklasik yang lebih abadi,” katanya.
Untuk menyesuaikan dengan ukuran kavelingnya yang tidak luas (6 x 15 m), rancangan layout rumah tipe 48 dibuat standar. Dua kamar tidur yang mengapit kamar mandi diletakkan di satu sisi, sedangkan ruang serbaguna yang difungsikan untuk ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan ruang makan diletakkan di sisi lainnya.
Model rumah semiklasik ini kelak juga akan dilengkapi lansekap yang mengarah ke tropical garden dengan beragam bunga, seperti kamboja merah dan takebuya dengan rumput di sela-selanya. Seluruh rumah di cluster The Cypress dipasarkan inden 12 bulan. Hadi Prasojo

Taman Grisenda – Pantai Indah Kapuk
Menitikberatkan Pada Fungsi Ruang

Model rumah bergaya modern minimalis di cluster grisenda, perumahan  pantai indah kapuk jakarta utara, ini merupakan yang teranyar. Desain fasadnya benar-benar baru, seperti model-model lain yang dilansir di beberapa cluster sebelumnya yang umumnya sold out hanya dalam beberapa bulan saja.
Rumah ini dirancang untuk keluarga besar berputera tiga dengan penghasilan per bulan di atas  Rp.30 juta. Karena itu developernya merancang desain ruang secara efektif dan mewah. Rumah dengan luas bangunan 200 m2 ini terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, ruang menonton TV, ruang makan, dan dapur. “Dengan ukurannya yang besar, ragam ruangnya sudah lengkap,”
Jadi, soal kenyamanan rumah sangat tergantung kreatifitas pemiliknya, terutama dalam memilih warna cat dan perabot yang sesuai dengan kondisi ruang. Jika perabotnya banyak bersifat multifungsi dan bentuknya kompak, ruangan akan terasa lebih lega. Apalagi ditunjang plafon di bagian tengah yang cukup tinggi, sekitar 5 meter, dengan penyinaran alami yang cukup dari sejumlah jendela kaca di sekelilingnya.
Rumah dengan kaveling 6x 18 m ini dijual Rp. 1, 5 milyar. Spesifikasi bangunannya antara lain rangka atap baja ringan, kusen dan daun pintu dari aluminium, dan plafon gipsum dengan rangka besi holow.

Casa Goya di Kebon Jeruk dengan Rumah Height Ciling
Rumah bergaya modern classic ini merupakan salah satu model terbaru yang akan dikembangkan , perumahan ini terletak di daerah kebon jeruk jakarta barat. Bangunannya seluas 200 m2 dan dibangun di atas kaveling 8x 20 m.
Layout ruangannya cukup oke. Dua kamar tidurnya diletakkan di sisi kanan mengapit kamar mandi. Dapur dan kamar pembantu di sisi kiri, sementara ruang keluarga dan ruang makan di bagian tengah rumah.
Kelebihan rumah, memiliki plafon tinggi (height ciling), sekitar lima meter, sehingga interior rumah khususnya di ruang makan dan ruang keluarga, terasa amat lega. Apalagi dibantu penyinaran yang cukup melalui jendela kaca yang dipasang di atas pintu utama. Keberadaan dapur dengan pintu tersendiri juga menjadi nilai tambah lain tipe ini.
“Kami menawarkan konsep height ciling, selain membuat rumah lebih lega dan nyaman, juga memudahkan konsumen yang ingin menambah ruang dengan gaya mezanin,”
Pemakaian kayu pada rumah minim sekali. Rangka atap menggunakan baja ringan, kusen jendela dari UPVC, dan plafon papan gipsum dengan rangka besi holow. Hanya rangka dan daun pintu saja yang mungkin memakai kayu. Menurutnya  rumah dijual Rp.2 milyar – 5 milyar per unitnya.

CitraLand Surabaya
Desain Modern Classic dan Minimalis yang sedang trend.

Grup Ciputra di perumahan mewah CitraLand Surabaya, mengawali 2008 dengan menawarkan rumah modern tropis (tropical modern) di cluster Kings Town (10 ha). Ada beberapa tipe yang ditawarkan. Salah satunya tipe Arthur (85/120). Rumah dengan kaveling 8 x 15 m ini desainnya mengombinasikan unsur tropis dan minimalis.
Fasadnya diolah cukup cantik dan elegan dengan memasukkan berbagai unsur dan aksen. Ciri minimalisnya terlihat dari permainan garis horizontal dan vertikal, pemakaian kaca, dan batu alam. Arsiteknya juga memperbanyak bukaan sebagai respon atas panasnya kota Surabaya. Sementara ciri rumah tropis terlihat dari atapnya yang memiliki tritisan dan kanopi di atas pintu yang cukup lebar.
Secara umum desain ini tidak terlalu banyak berbeda dengan model rumah yang dipasarkan tahun lalu. Hanya arsiteknya mengolahnya lagi dengan memasukkan aksen berbeda sehingga tampak ada pembaruan. “Orang Surabaya senang dengan model rumah seperti ini, bentuknya benar-benar rumah, atapnya juga seperti kebanyakan rumah di Surabaya,” jelas Agung Krisprimandoyo, Marketing Manager CitraRaya.
CitraRaya akan menawarkan desain baru secara terus-menerus. Setiap tahap pemasaran yang jumlahnya sekitar 40 rumah selalu menawarkan desain baru. “Dengan begitu selalu ada pembaruan desain dan produk,” lanjutnya. Pilihan desain juga diselaraskan dengan konsep yang diusung CitraRaya: clean, green & modern city.
Tipe Arthur dengan jumlah kamar 2+1 dilego Rp487 juta. Pembangunannya menyita waktu delapan bulan. Rumah ini cocok untuk keluarga muda atau keluarga kecil dengan satu atau dua anak.
Rumah ini seperti tidak direkomendasi sebagai rumah tumbuh, karena sisa lahannya di bagian belakang sangat terbatas. Kecuali direnovasi total, misalnya dijadikan dua lantai. Hanya biayanya besar. Karena itu kalau butuh lebih dari empat ruang sebaiknya memilih tipe Alfred dengan kamar 3+1 seharga Rp562 juta. Hadi Prasojo

Bintaro Jaya
Mengandalkan Penataan Ruang

Kaveling yang tidak luas, 7 x 12 m, jika penataannya tepat bisa dibangun rumah dua lantai seluas 92 m2 dengan tiga kamar tidur plus satu kamar pembantu. Lantai bawah seluas sekitar 52 m2 untuk satu kamar tidur, satu kamar pembantu, ruang makan dan ruang keluarga sekaligus ruang tamu. Sementara dua kamar lain di lantai atas (sekitar 40 m2). “Space kosong di depan kamar lantai atas bisa juga dipakai untuk ruang menonton TV,” kata Helly S Tambunan, Manager Marketing PT Jaya Real Property, developer Bintaro Jaya.
Yang menarik, ketiga kamar tidur rumah ini dilengkapi bukaan dari kaca yang cukup lebar menghadap ke halaman depan sehingga terkesan lebih lapang dan sirkulasi udaranya menjadi lancar.
Rumah seharga Rp432 jutaan di subcluster Emerald Terrace (4,5 ha), cluster Emerald Residence, Bintaro Jaya-Tangerang (Provinsi Banten) ini didesain bergaya modern minimalis, sebagai penyempurnaan desain rumah sekelas yang telah dikembangkan di subcluster Emerald Townhouse. Karena itu tampilannya pun jauh berbeda. Fasad rumah kelihatan lebih manis dengan ornamen batu alam dipadu cat warna krem. Developernya PT Jaya Real Property, memasarkan rumah ini awal 2008. Ada 224 rumah yang dikembangkan di subcluster ini. Joko Yuwono

Hunian Light Design dari BSD City
Memasuki 2008 PT Bumi Serpong Damai menawarkan rumah baru di kawasan paling anyar GreenCove (29 ha), BSD City, Tangerang, Banten.  Modelnya masih seperti yang dilansir tahun lalu, belum keluar dari langgam modern. “Tapi, desainnya terasa lebih ringan, light design,” kata Handrean Hidayat, GM Marketing SBU Housing I, BSD City.
Fasad rumah tetap memakai ornamen batu alam. Hanya aplikasinya terbatas pada satu bidang dinding sebagai aksen sekaligus penyeimbang pemakaian kaca transparan yang cukup dominan. Sementara bidang-bidang dinding lain diplaster halus dengan finishing cat weathershield warna monokromatik abu-abu. Tidak ada dinding yang diplaster dengan pola garukan lagi.
Kelebihan lain dari rumah ini desainnya juga disesuaikan dengan iklim tropis, seperti terlihat pada atap yang tinggi berbentuk perisai dengan tritisan cukup lebar. Juga, dari ukuran jendela yang besar-besar dan transparan dengan kanopi lebar di atasnya.
Menurut Handrean, desain rumah juga diselaraskan dengan isu pemanasan global: hemat listrik dan dikembangkan di lingkungan yang hijau. Karena itu di lahan seluas 29 ha itu hanya akan dibangun sekitar 600 rumah dengan delapan tipe. Salah satunya tipe 205/200 seharga Rp1,108 miliar.
Rumah ini memiliki empat kamar tidur plus satu kamar pembantu. Satu kamar di lantai bawah dan tiga lainnya termasuk master bedroom di lantai atas. Antara ruang tamu, ruang makan yang menyambung ke ruang dapur, serta ruang keluarga dibuat saling menyambung sehingga ruangan terkesan plong. Joko Yuwono

Modern Tropis dari Summarecon Serpong
Mengawali 2008 Grup Summarecon kembali melansir model rumah modern tropis dua lantai di cluster Aquamarine Residence, Pondok Hijau Golf (PHG), Summarecon Serpong, Tangerang, Banten. Selain menyesuaikan dengan iklim tropis, juga untuk meladeni permintaan konsumen. “Banyak konsumen yang meminta kami kembali memasarkan rumah yang modelnya sama dengan di cluster Jade,” ujar Magdalena Yuliati, General Manager Planning & Design Summarecon Serpong.
Singkat kata, desain rumah di cluster Aquamarine merupakan penyempurnaan rumah modern  tropis di cluster Jade. Penyempurnaan antara lain terlihat pada kanopi jendela dan balkon yang dibuat lebih lebar agar efektif menahan sinar matahari dan tampias hujan. Juga menambahkan ornamen batu alam di sebagian dinding agar rumah terlihat lebih alami.
Dalam perancangan rumah developer juga memerhatikan isu lingkungan. Misalnya, banyak memakai bahan bangunan nonkayu: rangka atap baja ringan, kusen dan jendel dari aluminium. Untuk menghemat listrik, plafonnya dibuat tinggi (3,3 m) dan ukuran jendela didesain serba besar guna memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah.
Bahkan, untuk menjaga kelancaran sirkulasi udara itu, developer membuat aturan yang melarang konsumen menghabisi tanah kosong di belakang untuk pengembangan ruang. Minimal masih disisakan sekitar 12 m2. “Dengan regulasi itu kami harapkan rumah tetap nyaman meskipun tidak memakai AC,” jelas Magdalena.
Di cluster teranyar ini developer menawarkan empat tipe pilihan. Salah satunya tipe 181/200 dengan kaveling 10 x 20 meter seharga Rp938 juta. Memiliki empat kamar tidur, satu di lantai bawah dan tiga termasuk master bedroom di lantai atas. Dengan penataan seperti itu, ruang di lantai bawah menjadi amat lega. Apalagi antara ruang tamu, ruang makan, dan ruang keluarga, dibuat tanpa sekat. Sementara ruang servis: dapur dan kamar pembantu dibuat sekat permanen. Dengan demikian privasi pemilik rumah lebih terjaga. Samsul A Nasution

Telaga Golf Sawangan
Menawarkan Desain Retrodeco

Mengawali tahun 2008 PT Cisadane Perdana melansir rumah dua lantai model retrodeco di cluster Nort Espanola, Telaga Golf Sawangan, Depok, Jawa Barat. Model ini diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan konsumen yang sudah mulai jenuh dengan gaya modern minimalis. “Retrodeco kami posisikan sebagai peralihan dari gaya modern minimalis ke art deco,” kata Bambang Wicaksono, Manager Teknik Telaga Golf Sawangan.
Makanya nuansa modern minimalisnya masih ada, tidak langsung hilang.  Sentuhan gaya modern minimalis itu terlihat pada satu bidang dinding yang dicat gelap dengan garis-garis horizontal yang terletak di antara garasi dan teras. Sementara gaya art deco diaplikasikan pada pintu dan jendela yang serba tinggi, railing balkon, dan bukaan di atas balkon.
Dengan model retrodeco rumah jadi kelihatan lebih simple, clean, dan modern. Cocok untuk keluarga mapan. Karena itu semua tipe rumah yang ditawarkan ukurannya cukup untuk mengakomodir kebutuhan ruang mereka.
Salah satunya adalah tipe Mallorca dengan luas bangunan 175 m2 yang dibangun di atas kaveling 10 x 20 m. Rumah memiliki tiga kamar tidur, dengan master bedroom di lantai bawah dan dua kamar lain di lantai atas. Dengan penataan seperti itu ruang privat di lantai bawah terasa lega. Apalagi antara ruang tamu, ruang makan, dan ruang keluarga dibuat tanpa sekat. Guna menunjang privasi penghuni, antara ruang privat dan ruang servis seperti garasi, dapur dan kamar pembantu disekat permanen. Samsul

Harapan Indah
Konsisten Dengan Modern Tropis

Memasuki 2008 Damai Putra Group (DPG), developer perumahan Harapan Indah, Bekasi, tetap konsisten mengembangkan rumah bergaya modern minimalis. Itu bisa dilihat di cluster paling gres Taman Cemara (5 ha). Rumah yang ditawarkan hanya 54 unit, semuanya dua lantai, seharga Rp1,4 – Rp2,5 miliar per unit.
Developer menyediakan tujuh pilihan. Salah satunya tipe Norvox dengan luas bangunan 337 m2 dan kaveling 345 m2. Rumah yang dibanderol Rp1,9 miliar ini fasadnya diolah dengan memasukkan unsur modern dan tropis.
Ciri tropis tampak pada atap berbentuk perisai dengan teritisan cukup lebar, dan pada sejumlah kanopi di atas jendela, pintu, dan garasi yang juga dibuat cukup lebar. “Sementara unsur modern diwakili oleh banyaknya pemakaian kaca,” kata Minarni, Lead Architect DPG.
Model rumah modern tropis di cluster Taman Cemara ini merupakan pembaruan dari desain-desain yang telah dipasarkan sebelumnya di cluster Harmoni, Aralia, Heliconia, dan Ifolia yang range harga rumahnya antara Rp200 – Rp900 jutaan.
Menurut Budiman Kusnandar, Marketing Manager Damai Putra Group, pengembangan hunian modern tropis di cluster Taman Cemara untuk memberikan alternatif hunian yang nyaman dan eksklusif. Konsep clusternya disesuaikan dengan kelas rumah yang dibangun. Lingkungan cluster dirancang menjadi kawasan hijau dan asri dipadu barisan pohon cemara yang ditanam di kiri dan kanan jalan lingkungan.
Rumah cocok untuk keluarga besar. Lantai satu saja luasnya sekitar 200 m2. Garasi dan carport mampu menampung empat mobil. Jumlah kamarnya 4+1, kamar utama berukuran 10 x 4 m ditempatkan di lantai bawah. Sedangkan tiga kamar lain plus dua kamar mandi di lantai atas. Layout-nya kompak dan mengalir. Service area seperti dapur, kamar pembantu, gudang, dan tempat mencuci ditata mengelompok dan terkoneksi dengan garasi. Sementara ruang keluarga yang didesain menyambung dengan ruang makan terkoneksi dengan taman belakang yang cukup luas.

Daftar rumah-rumah yang menganut konsep modern tropis di Jakarta dan kisaran harganya :

1.Taman Grisenda Pantai Indah Kapuk ( 2 milyar – 3,5 milyar )
2.Casa Goya Kebon Jeruk ( 1,5 milyar – 3 milyar )
3.Grand Orchard Kelapa Gading ( 1,5 milyar – 3 milyar )
4.Green Mansion Daan Mogot ( 1,5 milyar – 3 milyar )
5.Casa jardine Daan Mogot ( 800 juta – 2,5 milyar )
6.Puri Botanical Kebon Jeruk ( 1,5 milyar – 2,5 milyar )
7.Puri Mansion di Puri Indah ( 1 milyar – 2,5 milyar )

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with cibubur at Indonesia Housing And Property News.